Indonesia: Panen Kentang 20 Ton, Bupati Malang Sanusi: Dukung Ketahanan Pangan

Bupati Sanusi ikut serta bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Gemah Ripah 2 melakukan panen kentang jenis Atlantic dengan mencangkul langsung di persawahan.

Para petani berbincang kepada Bupati Sanusi, bahwa tanaman kentang ini sebelumnya menjalani masa tanam selama 80 hari. Kini, kentang ini siap dipasarkan, salah satunya ke pabrik makanan ringan olahan kentang.

’’Hebat sekali, para petani bisa panen kentang ini dengan hasil panen antara 15 sampai 20 ton per hektar. Dan, mampu dijual dan dihargai 7 ribu per kilonya. Selain kentang, para petani di Ngantru ini juga aktif menanam bawang merah, kubis dan padi dalam setahunnya. Jika pertahun dengan empat komoditas ini saja bisa meraih hasil panen sekitar 450 juta per tahunnya," pungkas Bupati Sanusi.

Melihat catatan hasil panen tersebut, Bupati Sanusi yakin para petani di Desa Ngantru mampu hidup dengan sejahteta dan makmur. Apalagi jika mampu mengembangkan potensi yang ada di desanya dan pandai menangkap peluang.

Sanusi menyarankan agar para petani terapkan kegiatan tanam pertanian yang berbeda dengan musim tanam tempat lainnya. Atau, tambahnya, bertanam dengan komoditas yang tidak sama dengan daerah lainnya. Misalnya, jika saat ini di daerah lain sedang musim tanam kentang, maka jadwal panen disini jangan ikutan tanam kentang.

’’Para petani harus terus bisa dan berpacu dengan panen komoditas lainnya. Sehingga ketika disini giliran panen raya kentang, maka tidak bersamaan dengan para petani lainnya. Begitu sebaliknya, misal giliran panen bawang merah, padi atau gubis. Sehingga harga jual yang diterima petani bisa tinggi. Karena hukum harga pasar, disaat komoditas sedang banyak, maka harga jual jadi murah," jelas Sanusi.

Pemkab Malang, kata Sanusi, akan terus memberikan dukungan penuh kepada para petani dalam meningkatkan produktivitas di seluruh bidang pertanian.

"Dukungan ini sebagai upaya bersama menjaga, mendorong dan meningkatkan ketahanan pangan dengan program panen raya kentang dan sarasehan temu desa untuk bersama berbagi informasi, solusi dan inspirasi," ujar pria yang juga menjabat Ketua Bamusi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu.